Total Tayangan Halaman

Rabu, 18 April 2012

KEMATIAN AKIBAT ROKOK MENINGKAT TIGA KALI LIPAT


Angka kematian akibat merokok terus meningkat. Sebuah laporan terbaru yang dilansir oleh World Lung Foundation (WLF) mencatat, kematian akibat merokok melonjak hampir tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir.

PARU PARU PEROKOK
WLF dan American Cancer Society mengatakan, jika kecenderungan ini terus berlanjut, satu miliar orang akan mati akibat penggunaan tembakau pada abad ini atau satu orang akan meninggal setiap enam detiknya.

Seperti dilansir www.tobaccoatlas.org, tembakau telah membunuh 50 juta orang dalam 10 tahun terakhir, dan rokok bertanggung jawab atas lebih dari 15 persen dari semua kematian pria dan 7 persen kematian perempuan.

Di Cina, tembakau telah menjadi pembunuh nomor satu - yang menyebabkan 1,2 juta kematian per tahun - dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi 3,5 juta setahun pada 2030.

Michael Eriksen, salah satu peneliti dan direktur Institute of Public Health, Georgia State University mengatakan, trend yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat merokok di negara maju, tetapi peningkatan justru terjadi di negara miskin.
perbandingan antara paru-paru perokok
PARU PARU PEROKOK VS PARU PARU BEBAS ROKOK
"Jika kita tidak bertindak, kedepannya hal ini akan lebih mengerikan. Dan beban kematian yang disebabkan oleh tembakau akan semakin tinggi di negara berkembang, terutama Asia, Timur Tengah dan Afrika," katanya.

Eriksen mengungkapkan, hampir 80 persen orang yang meninggal karena penyakit terkait tembakau sekarang datang dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Turki, 38 persen kematian laki-laki dihubungkan dengan penyakit yang ditimbulkan akibat merokok, meskipun rokok juga masih menjadi pembunuh terbesar perempuan di Amerika.

Sementara itu, CEO WLF, Peter Baldini, menuduh industri rokok tidak peduli tentang efek bahaya yang dapat ditimbulkan dari rokok tersebut. Merokok penyebab utama kanker paru-paru serta beberapa penyakit paru kronis lainnya dan merupakan faktor risiko utama pada penyakit jantung.

Saat ini, lebih dari 170 negara telah menandatangani kesepakatan yang dibuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pembatasan tingkat merokok, perlindungan terhadap para perokok pasif dan membatasi iklan serta promosi rokok.

"Kami tidak akan pernah membiarkan industri tembakau berada di atas angin. Tembakau adalah pembunuh. Tidak boleh diiklankan, disubsidi atau dibuat glamor," sambung Margaret Chan, Direktur Jenderal WHO.


============================>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Sebatang rokok cukup untuk  memicu serangan jantung.
TUBUH PEROKOK
Mungkin Anda berpikir hanya mengisap sebatang rokok saja tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Berpikirlah ulang. Sebab, sebatang rokok cukup untuk memblokir arteri dan memicu serangan jantung.

Asap tembakau yang mengandung ratusan bahan kimia beracun dapat langsung menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam studi terbaru ahli bedah menemukan tidak ada tingkat aman seseorang terkena paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.

Ini karena asap rokok langsung merembes ke dalam aliran darah mengubah kimiawi organ sehingga menggumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri menyempit dan tertutup. Laporan tersebut juga menemukan bahkan paparan asap rokok dalam waktu singkat pun dapat memicu serangan jantung.


"Saya menyarankan orang untuk mencoba untuk menghindari berada di sekitar merokok cara apapun yang Anda bisa," 

Namun, bagi Anda yang ingin berhenti merokok, tidak ada kata terlambat. Mulailah sekarang juga! Sebab, dalam laporan juga dijelaskan apa yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang berhenti merokok
 20 menit : tekanan darah dan laju nadi kembali normal
 8 jam : kadar Nikotin dan karbon monoksida dalam darah berkurang setengah dan oksigen kembali normal.
 24 jam : Karbon monoksida akan hilang dari tubuh. Paru-paru mulai menghilangkan lendir dan kototran   akibat rokok lainnya.
48 jam : Tubuh membersihkan nikotin dari tubuh. Kemampuan indera merasakan bau dan rasa meningkat
72 jam : Bernapas menjadi lebih mudah. Tabung bronkial mulai rileks dan meningkatkan kadar energi.
2-12 minggu : sirkulasi darah membaik.
3-9 bulan : Batuk, dan masalah pernapasan meningkat seiring membaiknya fungsi paru-paru hingga 10 persen
5 tahun : Risiko serangan jantung turun menjadi sekitar setengah dibandingkan para perokok.
10 tahun : Risiko kanker paru-paru setengahnya dari para perokok. Risikonya berubah menjadi sama dengan para non perokok.       


Tidak ada komentar:

The Best Of HEALTH Link Option

ADVERTISE FREE In Link Above !